Tag
B.J Habibie juga, baca buku, dongeng, eh penting juga sih, from east to east, kenapa harus baca, literature, mari membaca, mendingeng, minat baca, nggak penting, opini, pendapat, perpustakaan, ridwan kamil pasti setuju, selamat membca
Bagi mereka yang tidak suka Baca
Wah saya yakin kalau urusan tidak suka membaca pasti sudah banyak bahas. Tetapi yah tentu saja tidak merubah kenyataan kalau kalian, saudara-saudariku tetap sedikit yang gemar membaca. Sayang sekali sebetulnya. Bukan Cuma karena banyak hal yang kita bisa temui dalam buku, bukan saja menambah ilmu diri kita juga. Tetapi juga meluaskan pandangan dan dunia kita sebetulnya. Selain itu buku adalah hiburan bermanfaat yang paling murah.
Yah mungkin kalau dibilang, memang bukan kebiasaan yang dididik semenjak kecil. Minat membaca yang rendah pasti ada hubungannya dengan pendidikan orang tua. Kalau orang tua kita terlihat membaca buku yah pasti kita juga pengen ikut-ikutan, sok sok-an jadi orang dewasa. Tuturut Munding (ngikutin kerbau) istilah sundanya. Bukan artinya kita pura-pura jadi kerbau, tapi kita mencoba mengikuti kelakuan orang tua kita.
Nah kemudian siapa saja yang dulu sering didongengin sama emak atau bapaknya? Wah beruntung sekali aku masih mengalami hal itu. masih dapet dongeng sebelum tidur. Mungkin itu juga yang membuatku sangat menyenangi buku cerita. Tidak ada acara tv atau radio yang dapat menandingi hal itu.
Tapi sudahlah kalau kalian tidak seberuntung aku. Membaca buku tetap saja worth it! Bukan saja menyenangkan. Tapi juga menikmati quality time dengan diri sendiri. Apalagi kalau kalian jomblo, kos ditempat jauh dari keluarga, juga kebetulan tidak ada teman yang bisa diajak bermain. Kenapa tidak membaca saja?
Oh tenang bisa buka Kaskus, bisa cuci mata di Instagram, atau sekedar lihat video lucu di Youtube! Yah kalau quota internet habis mau apa? Main game? Nonton TV? Jalan-jalan ke depan beli gorengan gituh? Ya Ampun. Memang banyak alternatif hiburan selain dunia maya. Tapi tetap saja mebaca buku itu harus! Buku apapun.
Membaca itu seperti belajar bermimpi, ada tahapan yang harus digapai kalau ingin meraih mimpi. Dari kata pembukaan yang sebetulnya persiapan. Kemudian daftar isi, ini seperti persiapan. Lalu dari bab 1 sampai bab terakhir adalah tentang menjalani rencana yang sudah dibikin.
Apa? Ok kalau kalian tidak terima dengan analogi itu. kalian masih belum ingin membaca buku!? Baiklah kalau begitu. Aku pun bingung harus bagaimana lagi….haha. bercanda deh. Aku masih punya satu jurus pamungkas yang harus kalian rasakan eh maaf, baca.
Ini tentang cerita dibalik cerita, tentang rahasia para penulis dalam pembuatan ceritanya. Kami di From East to East percaya bahwa tiap cerita terbaik yang dibuat, ditulis, dirangkai oleh para penulis berasal dari sejengkal pengalaman hidup mereka sendiri. Terkadang kenangan pahit, kenangan manis, atau sesuatu yang dipendam cukup lama. Sastra itu hidup mereka sendiri yang dibuat ulang lewat kreatifitas dan disiplin mereka.
Ada nafas mereka dalam buku itu, ada rasa yang ditanam disana. Yang diharapkan dirasakan juga oleh mereka yang membacanya. Dan juga setelah pembaca jatuh cinta, penulis cerita itu mengharap rindu dari pembacanya. Membaca buku itu bukan Cuma hiburan pikiran bagi kita tapi juga tentang bertamsya ke dunia para pembuat cerita, dan seringnya memang mengggumkan cerita-cerita itu. menyentuh rasa dalam diriku ini. Jadi masih tidak mau baca?
Baiklah kalau kalian memang tidak punya kemewahan anggaran untuk pembelian buku atau kemewahan waktu luang untuk membacanya. Masih ada hal terakhir yang harus kalian tahu. Jika kalian ingin menjilat atasan di kantor secara efektif, buku punya jawabannya. Jika kalian ingin bergombal ria dengan kecengan, buku punya banyak referensinya. Jika kalian ingin pandai berkata-kata baik secara lisan atau tulisan buku juga banyak yang dikarang oleh para pujangga. Dan jika kalian tidak bisa kemana-mana terhalang uang atau tembok atau waktu, buku punya jawabannya!!! Baiklah selamat mulai membaca! Luaskan Rasa dan pikiranmu!
Sampai jumpa di postingan lainnya….
Ttd. Mbeb (paling ganteng di From East to East)